Apa Penyebab Sakit – Jangan remehkan rasa nyeri di bagian pundak. Rasa sakit yang muncul bisa jadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam tubuhmu. Banyak orang mengabaikan nyeri pundak, mengira hanya karena salah tidur atau terlalu lelah bekerja. Padahal, di balik rasa sakit itu, bisa saja tersembunyi masalah serius yang selama ini kamu abaikan. Inilah enam penyebab utama sakit pada bagian pundak yang wajib kamu tahu!
1. Postur Tubuh yang Buruk: Pembunuh Diam-diam
Jangan salah, duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk atau menatap layar gadget seharian bisa jadi pemicu utama nyeri pundak. Postur tubuh yang salah membuat otot-otot di sekitar leher dan bahu bekerja lebih keras dari seharusnya. Lama-kelamaan, ini memicu ketegangan otot kronis yang menyebabkan rasa nyeri menusuk atau pegal yang tak kunjung hilang.
Coba perhatikan cara dudukmu saat bekerja. Apakah bahumu naik ke atas? Apakah kepalamu maju ke depan? Jika iya, selamat datang di klub penderita nyeri pundak akibat postur buruk. Dan jika kamu berpikir ini masalah sepele, tunggu sampai nyerinya menjalar ke leher dan punggung atas!
2. Cedera Otot atau Ligamen: Akibat Gerakan Kecil yang Fatal
Kadang, hanya karena gerakan kecil yang salah, seperti mengangkat barang berat tanpa pemanasan atau salah posisi saat tidur, otot pundak bisa cedera. Cedera ini bisa berupa robekan mikro pada serat otot atau ligamen yang menghubungkan tulang dengan otot. Rasa nyerinya bisa tajam, menusuk, bahkan membuat gerakan tangan menjadi terbatas.
Terlebih lagi, kalau kamu termasuk orang yang aktif secara fisik—olahraga, angkat beban, atau aktivitas berat lainnya—maka risiko cedera otot di pundak makin tinggi. Jangan menunggu sampai pundakmu benar-benar tak bisa digerakkan. Rasa nyeri yang muncul bukan untuk di abaikan, tapi untuk di respons cepat.
3. Frozen Shoulder: Ketika Pundak Membeku Secara Misterius
Pernah mendengar istilah “frozen shoulder”? Kondisi ini membuat sendi pundak terasa kaku, terbatas gerak, dan nyeri luar biasa. Banyak orang mengalaminya tanpa tahu penyebab pastinya. Yang jelas, kondisi ini sering terjadi pada mereka yang jarang menggerakkan lengan secara aktif, seperti pasien pascaoperasi atau orang yang terlalu sering duduk.
Frozen shoulder bisa berkembang secara perlahan, dari hanya sekadar rasa tak nyaman menjadi rasa nyeri yang menusuk hingga membuatmu kesulitan mengangkat tangan ke atas kepala. Dan parahnya lagi, kondisi ini bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan tahunan jika tidak di tangani dengan benar.
4. Masalah Saraf: Nyeri yang Menjalar dari Leher
Nyeri pundak tidak selalu berasal dari otot di sekitar pundak. Bisa jadi, masalah sebenarnya berasal dari leher—tepatnya saraf yang terjepit atau mengalami tekanan. Ini biasa terjadi pada orang yang mengalami hernia diskus di bagian tulang belakang leher. Rasa nyerinya tidak hanya di pundak, tapi bisa menjalar ke lengan, bahkan hingga ke jari.
Sensasinya bukan sekadar pegal biasa. Bisa muncul rasa seperti terbakar, kesemutan, atau bahkan mati rasa. Dan parahnya, semakin lama di biarkan, semakin besar risiko kerusakan saraf permanen. Jika pundakmu terasa nyeri dan di iringi sensasi aneh di lengan, kamu butuh penanganan medis secepatnya.
Baca juga : Kelenjar Getah Bening di Leher Bengkak
5. Peradangan Sendi Bahu (Artritis): Nyeri yang Menggerogoti Perlahan
Jangan kira artritis hanya menyerang lutut atau jari. Sendi pundak juga bisa mengalami peradangan. Osteoartritis di bahu membuat permukaan sendi menjadi aus, kasar, dan menimbulkan rasa sakit yang menusuk terutama saat bergerak. Selain itu, rheumatoid arthritis juga bisa menyerang bagian ini, dan biasanya di sertai pembengkakan serta rasa panas.
Peradangan ini akan membuat pundak terasa kaku, nyeri saat bergerak, bahkan terkadang nyeri meski sedang istirahat. Jika kamu merasa pundak semakin sulit di gerakkan dari waktu ke waktu, jangan tunggu lebih parah.
6. Stres dan Ketegangan Emosional: Beban Mental yang Jadi Fisik
Ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi stres emosional juga bisa menyebabkan sakit di pundak. Ketika kamu mengalami tekanan psikologis, tubuh merespons dengan meningkatkan ketegangan otot—terutama di area leher, pundak, dan punggung atas. Akumulasi ketegangan ini bisa membuat pundak terasa berat, nyeri, dan pegal luar biasa.
Pundak bukan hanya menahan beban fisik, tapi juga menanggung beban mental yang kamu pikul diam-diam. Jadi kalau pundakmu terasa nyeri tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah cara tubuhmu berteriak karena tekanan batin yang kamu pendam.